Steve Jobs, tokoh di balik lahirnya produk-produk Apple, seperti Apple II, Macintosh, iMac, iPod, iPhone, and iPad, telah wafat pada Rabu (5/10) malam. Apple Inc mengumumkan berita kematian pendiri perusahaan tersebut, tetapi tidak menyebutkan di mana pria berusia 56 tahun itu meninggal.
"Kami mengumumkan bahwa Steve Jobs telah meninggal hari ini (kemarin Rabu--red)," kata Apple. "Kecemerlangan, semangat, dan energi Steve merupakan sumber inovasi yang tak ternilai yang memperkaya dam meningkatkan semua kehidupan kita."
Kabar terakhir memang menyebutkan Jobs menderita kanker pankreas yang langka pada 2004 dan sempat menjalani transplantasi hati pada 2009.
Karena alasan kesehatan itulah, Jobs akhirnya mundur sebagai CEO Apple pada 24 Agustus lalu.
Dalam surat pengunduran diri kepada Dewan Direktur Apple dan Komunitas Apple, Jobs mengatakan, "Saya selalu mengatakan jika suatu hari nanti saya tidak bisa melakukan kerja saya sebagai CEO, saya akan memberitahu Anda secara langsung. Sayangnya, hari itu telah tiba."
Posisinya digantikan Timothy D Cook sebagai CEO Apple.
Saat menjalani perawatan pun ia masih memperkenalkan produk baru Apple, iPad ke pasar global.
Jobs menguasai teknologi digital dan mendefinisikan industri komputer pribadi menjadi bisnis hiburan yang berpusat di Internet. Kekayaannya mencapai sekitar US$8,3 miliar.
Meninggalnya Steve Jobs ternyata juga menyisakan duka mendalam bagi pendiri Microsfot, Bill Gates. Meski Microsoft dan Appel bersaing dalam bisnis, namun sosok Job dianggap sangat mengesankan bagi Bill Gates.
"Saya sungguh-sungguh bersedih mendengar meninggalnya Steve Jobs. Melinda dan saya menyampaikan rasa duka kepada keluarga, teman dan siapa pun yang pernah bersentuhan dengan Steve Jobs melalui karyanya," ujar Gates.
Mantan CEO Microsoft itu mengaku pertama kali bertemu dengan Jobs sekitar 30 tahun silam. Keduanya menjadi kolega, kawan sekaligus kompetitor.
"Dunia jarang melihat seseorang yang telah memiliki dampak mendalam sebagaimana Steve memilikinya, efek yang akan terus dirasakan oleh generasi yang akan datang," sebut pria yang beberapa kali tercatat sebagai orang terkaya di dunia itu.
Menurut Gates, merupakan keuntungan luar biasa bagi siapa pun yang bisa bekerja bersama dengan Jobs. "Aku akan sangat merindukannya," ujarnya sebagaimana dikutip ABC News.
Salah satu pendiri Microsoft lainnya, Paul Allen, juga merasa kehilangan dengan meninggalnya Jobs. "Kami telah kehilangan seorang pelopor teknologi yang unik dan penulis yang tahu bagaimana membuat produk yang luar biasa" ucapnya.
Di bawah Jobs, Apple mengantarkan inovasi beragam, mulai magic mouse yang dioperasikan oleh antarmuka pengguna hingga pemutar media saku iPod, yang menciptakan revolusi musik digital. Perusahaan ini pulalah yang meluncurkan komputer tablet yang popular, iPad, yang memicu bisnis media kembali berproses dalam penemuan dan investasi.
Jobs juga sebagai CEO dalam Pixar Studio, yang menjadikannya kampiun teknologi setara Walt Disney, menghadirkan seni bertutur lewat animasi komputer yang dimulai dengan Toy Story. Kini, Apple terus melebarkan teritorinya ke industri mobile dengan pirantinya yang fenomenal dan sukses di pasaran, iPhone.
'Revolusi' yang Mengubah Dunia
Mungkin tidak pernah ada lagi seorang CEO seperti dia. Ia mengubah hubungan dunia dengan teknologi, selamanya.
Inovasinya, melahirkan lompatan dalam dunia teknologi. Berikut 'mahakarya' Steve Jobs bagi dunia, vesri situs berita CNN:
Desain
Bagi Jobs, bagaimana sebuah wujud produk dilihat dari spesifikasi bahan bakunya. Ketika produsen PC sibuk berkutat dengan prosessor kecepatan tinggi, ia bermain pada desain minimalis.
Seorang mantan karyawan Apple menyatakan dalam sebuah rapat, Jobs hanya mengajak mereka untuk membicarakan Mini Coopers. "Keren karena mereka kecil," kata Jobs. "Steve mengatakan kemudian bahwa Apple harus benar-benar dibuat dari bahan yang bagus. Kebanyakan komputer pada saat itu semua menggunakan plastik, tapi dia tahu untuk mendapatkan yang lebih kecil, Anda harus mendapatkan logam yang benar-benar baik."
Langkah ini terbayar: titanium aluminium digunakan Apple, dan MacBook Air telah menjadi contoh sebuah persimpangan ideal antara desain, harga, dan kinerja.
Musik: iPod, iTune
Milenium baru antara lain tentang pergeseran cepat untuk pengiriman konten digital. seiring dengan itu, proses unduh ilegal marak di dunia maya. Apple meluncurkan iTunes pada tahun 2003. Sebuah layanan konten digital untuk musik, dengan kemudahan penggunaan dan integrasi yang erat dengan iPod. Sekarang, iTunes adalah pengecer musik online terbesar di dunia, dengan lebih dari 200 juta pengguna terdaftar yang telah didownload 15 miliar lagu oleh pelanggannya.
PC
Mungkin Anda lupa, Jobs dan pendiri Apple lainnya, Steve Wozniak, membantu mempopulerkan gagasan dari komputer pribadi dengan Apple II, PC paling sukses tahun 1980-an. Ini merevolusi cara orang bekerja. Ini cikal bakal Mac, yang pada kuartal 2011 mencatat penjualan 4,6 juta unit.
Era Pasca-PC
Sama seperti Jobs membantu merevolusi komputasi pribadi dengan Apple II, ia juga mengantar apa yang sekarang banyak dijuluki era pasca-PC, era lempengan licin dari kaca dan aluminium yang disebut iPad.
Dengan iPad, Jobs dan Apple mendapatkan segalanya dengan benar: portabel, sistem operasi dapat diakses mirip dengan iPhone, dan harga yang wajar. IPad terjual hampir 14,7 juta unit di tahun 2010, dan pada kuartal terakhir, penjualan meledak 183 persen, membuktikan bahwa banyak orang menginginkan perangkat portabel yang cukup besar dan mudah dioperasikan.
Iklan
Pemasaran Apple selama bertahun-tahun adalah paling inovatif yang pernah ada. Dimulai dengan film komersial Super Bowl 1984yang disutradarai Ridley Scott. Ide-ide iklan Apple selalu di luar dugaan.
iPhone
Meskipun Android dapat menduduki potongan lebih besar dari pasar hari ini, Jobs harus dikreditkan dengan mengubah pasar ponsel yang hampir mati menjadi terbalik. Dengan iPhone pada tahun 2007, Apple memperkenalkan sebuah perangkat yang mempelopori revolusi smartphone berdesain minimalis, layar sentuh responsif yang besar, dan sistem operasi yang solid.
Pengguna juga berterima kasih pada Jobs untuk fitur Visual Voicemail, yang membuang sistem pesan suara standar untuk "push to listen" secara tatap muka
Ekosistem
Konsep "ekosistem" mungkin salah satu dari kontribusi Jobs paling abadi untuk bisnis global. Idenya sederhana: menciptakan alam semesta yang tertutup dari perangkat keras, perangkat lunak dan layanan yang - berkat integrasi ketat - memberikan pengalaman superior untuk pengguna. Pikirkan iTunes, di mana pengguna membeli dan mendengarkan lagu dan juta album, meng-upload ke iPod atau iPhone. App Store mempunyai cara yang sama untuk aplikasi untuk iDevices Apple. Pembuat video game sekarang berpikir bisnis mereka mencoba untuk membangun ekosistem tersebut.
Mac OS
Penggemar Windows kadang-kadang mengkritik untuk kurangnya pilihan penyesuaian, tapi Mac OS mempertahankan reputasi yang kuat untuk aksesibilitas dan stabilitas, sesuatu yang tidak bisa selalu didapat dari Windows.